Kastara.id, Makkah – Fase pemulangan jemaah haji ke Tanah Air sudah dimulai. Hal ini ditandai dengan pelepasan 455 jemaah Debarkasi Palembang yang berasal dari kloter PLM-001, Senin (27/8) dini hari waktu Saudi. Mereka diberangkatkan dari Hotel Waf Al-Ihsan di kawasan Misfalah, Makkah.

Hadir dalam kesempatan ini Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel, Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama Nizar Ali, dan Inspektur Jenderal Kemenag Nur Kholis Setiawan. Selain itu hadir juga Kepala Daerah Kerja Makkah Endang Jumali serta sejumlah petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Kepada jemaah yang hendak pulang ke Tanah Air, Nizar Ali berpesan agar tetap menjaga kemabruran dengan jalan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt. “Selepas nanti sampai di Tanah Air, seluruh jemaah diharapkan dapat menjaga kemabruran haji dengan jalan meningkatkan ketaqwaan kepada Allah,” papar Nizar Ali.

Menurutnya, tanda haji mabrur adalah bersikap zuhud terhadap dunia dan lebih cinta kepada akhirat. “Inilah yang harus dijaga betul,” ungkapnya.

Sementara Dubes Agus Maftuh menambahkan, jemaah haji Indonesia menjadi jemaah yang sangat dimanjakan oleh Saudi. “Sebab menurut penilaian mereka, dalam hal ini Gubernur Makkah, jemaah yang paling rapi, bagus dan disiplin adalah jemaah haji Indonesia,” tandasnya yang disambut tepuk tangan hadirin.

“Terima kasih atas kerapian, kesopanan dan kedisiplinan yang telah ditunjukkan selama di Tanah Suci,“ ujarnya.

Hari pertama kepulangan jemaah diikuti 15 kloter atau 6.026 jemaah. Untuk PLM-001 akan diterbangkan Senin (27/8) pukul 08.15 WAS, disusul Kloter 1 Debarkasi Surabaya pada pukul 09.45 WAS yang membawa 450 jamaah.

Selepas itu, menyusul penerbangan Kloter 1 Debarkasi Jakarta-Bekasi pada 10.05 WAS dan Kloter 1 Debarkasi Padang pada pukul 11.20 WAS. Hari perdana kepulangan gelombang pertama ditutup Kloter 13 Debarkasi Solo yang terbang dari Jeddah pukul 22.05 WAS.

Semua kloter gelombang pertama akan diterbangkan kembali ke Tanah Air melalui Bandara King Abdulaziz Jeddah. (put)