Kastara.ID, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan, ibukota negara baru di Kalimantan Timur bakal serupa dengan Putrajaya, ibukota baru Malaysia. Jika sulit dibayangkan, Tjahjo menyebut ibu kota baru akan seperti kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Tengerang.

Saat memberikan keterangan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Tjahjo menyebut ibukota baru nantinya bukan daerah otonomi yang terbentuk dari satu kabupaten atau kotamadya. Namun sebuah wilayah yang semuanya terpadu. Tjahjo menambahkan saat ini Bappenas tengah melakukan sinkronisasi. Tugas Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menurut Tjahjo hanyalah melakukan tata kelola dan tugas administrasi. Nantinya akan dikoordinasikan dengan Sekretariat Negara (Setneg).

Politisi PDIP ini menambahkan, rencana pemindahan ibukota baru masih dalam tahap perencanaan dan pembangunan. Blueprint atau kerangka pembangunan ibukota baru akan ditangani oleh Bappenas secara infrastruktur antara Kutai Kartanegara dan Paser.

Sementara itu pada Senin (26/8) kemarin telah beredar iklan PT Agung Podomoro Land Tbk yang menawarkan investasi properti di lokasi ibukota baru. Iklan yang beredar melalui media sosial seperti Facebook dan WhatsApp itu menawarkan harga Rp 700 juta bagi masyarakat yang ingin berinvestasi di proyek reklamasi pesisir Teluk Balikpapan.

Dikutip dari situs resmI Agung Podomoro Land pada Selasa (27/8), diketahui bahwa salah satu perusahaan pengembang terbesar di Indonesia itu tengah mengembangkan superblok yang terdiri dari mal, hotel, dan tujuh menara apartemen. Kawasan yang bernama Borneo Bay Residences ini berlokasi di kawasan Borneo Bay City yang sangat strategis di Kota Balikpapan.

Meski tidak berlokasi di dekat dengan Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara namun pada iklannya, Borneo Bay City hanya berjarak sekitar 20 menit dari calon ibu kota baru. Selain itu  hanya beberapa menit dari Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman atau Sepinggan. (rya)