Seword.com

Kastara.ID, Jakarta – Beberapa kelompok relawan pendukung Joko Widodo (Jokowi) mulai angkat bicara terkait penunjukan Ketua Umum Pro Jokowi, Budi Arie Setiadi, sebagai Wakil Menteri Wamen di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Trasnmigrasi (Kemendes PDTT). Mereka menilai tidak sepantasnya seorang relawan memaksa Jokowi demi mendapat jabatan.

Sekretaris kelompok relawan, Sekretariat Nasional (Seknas) Jokowi, Dedy Mawardi mengatakan, seorang relawan seharusnya bekerja tanpa pamrih dalam mengawal pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Dedy menyebut Seknas adalah organisasi relawan dan bukan partai politik. Itulah sebabnya Seknas tidak akan mengemis, apalagi mengancam dan ngambek untuk sebuah jabatan.

Dedy berpesan kepada seluruh relawan, khususnya anggota Seknas, agar tetap menjaga integeritas dan harga diri. Marwah dan kehormatan organisasi relawan menurut Dedy harus terus dijaga tanpa peduli apa yang dilakukan orang lain.

Sementara itu pendiri dan pemilik seword.com, Alifurrahman S Asyari mengatakan, website miliknya telah dibubarkan. Hal ini sebagai bentuk protes atas pelantikan Ketum Projo Budi Arie Setiadi sebagai Wamen Kemendes PDTT. Melalui akun instagramnya @sewordofficial_ Alif menyatakan, seword tidak lagi bisa diakses.

Saat dipantau pada Jumat (25/10), seword hanya menyisakan banner seperti #AlifforWapres. Seword diketahui adalah website yang selalu mendukung Jokowi.

Sedangkan Ahad (27/10), seword.com sudah bisa diakses seperti biasa.

Alif menjelaskan pihaknya memprotes Projo yang merasa paling berjasa atas kemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Padahal pihak yang berjasa tidak hanya Projo. Alif menegaskan saat ini banyak relawan lain yang juga menuntut diberi penghargaan. Pasalnya mereka juga ikut ‘berkeringat’ saat Pilpres 2019. (rya)