Pj Gubernur Heru mengatakan, aksi penanaman ini tidak jauh berbeda dengan yang telah rutin dilaksanakan Pemprov DKI Jakarta sejak ia menjabat. Sehingga momentum Hari Menanam Pohon Indonesia yang jatuh pada Selasa, 28 November 2023, dapat menjadi milestone dalam menargetkan Jakarta sebagai kawasan rendah emisi.

“Kegiatan ini juga dilakukan untuk mendukung upaya penghijauan kawasan, serta tercapainya net zero emission pada tahun 2060 di Jakarta. Oleh karena itu, pada pagi ini, kita menanam pohon buah-buahan, di antaranya pohon Jamblang, Nangka, Durian, dan Sirsak,” ujar Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati menambahkan bahwa penanaman 2.000 pohon ini juga sebagai bentuk upaya memperkuat ketahanan pangan bagi masyarakat sekitar.

“Pada penanaman kali ini, kita sengaja memilih tanaman buah-buahan, karena bisa dimanfaatkan untuk konsumsi masyarakat, di samping juga untuk mempercantik penataan kawasan. Apalagi, saat ini sudah masuk musim hujan, sehingga cocok dijadikan musim bercocok tanam, terutama pohon buah,” jelas Suharini.

Suharini juga menyampaikan bahwa salah satu arahan Pj Gubernur Heru kepada seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta adalah bagaimana mengupayakan gerakan penanaman pohon di Jakarta.

“Arahan ini kita sesuaikan dengan tupoksi (tugas pokok dan fungsi) yang ada di Dinas KPKP, dengan menggaungkan Gerakan Jakarta Menanam untuk ketahanan pangan. Kita ingin semua elemen masyarakat terlibat, sehingga menjadi tanggung jawab bersama dalam menghijaukan Jakarta, serta menjaga ketahanan pangan tersebut,” pungkas Suharini.

Pada penanaman tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono didampingi oleh Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda Provinsi DKI Jakarta, Afan Adriansyah; Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta, Bayu Meghantara; Kepala Dinas KPKP Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati, serta Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M Anwar. (hop)