Kastara.ID, Ricardo Tormo — Memulai balapan dari posisi start kelima di grid, pembalap Spanyol, Jorge Martin, melaju dengan baik.

Pembalap satelit Prima Pramac Racing itu hanya butuh beberapa tikungan untuk menempel di belakang pemimpin balapan, Francesco Bagnaia.

Tak ingin menyia-nyiakan waktu, Martin dengan segera melancarkan serangan dan sayangnya dia malah melebar.

Martin tersedot slipstream di Tikungan 1, nyaris menabrak Bagnaia dan kemudian terpaksa melebar namun kehilangan banyak posisi.

Martin terlihat panik dengan tergesa-gesa mengejar kelompok depan. Setelah berhasil melewati Alex Marquez, kemudian sempat bertarung sengit dengan Maverick Vinales.

“Saya mulai bertarung dengan Vinales. Saya tidak mengerti mengapa dia menyalip kembali, karena dia tahu saya sedang berjuang untuk gelar, jadi itu tidak masuk akal. Tapi memang begitulah adanya,” ungkap Martin.

Setelah berhasil melewati Vinales, sayangnya Martin gagal melewati Marquez dan keduanya berakhir di kerikil setelah bertabrakan.

Berbicara menjelaskan insiden tersebut, Martin mengaku itu bukan sepenuhnya salahnya, lebih ke insiden balapan yang tidak dapat dihindari.

“Dengan Marc, maksud saya, tidak ada yang bisa saya lakukan,” ungkap Martin yang dilansir Crash.net.

“Dia melihat saya berada di sisi dalam dan kemudian dia melepaskan rem. Saya tidak bilang itu salahnya, tapi itu juga bukan salah saya, insiden balapan. Jadi mudah-mudahan saya akan segera berbicara dengannya, saya merasa harus melakukannya dan kami bisa menyelesaikan masalah ini,” jelas Martin.

Akibat insiden ini, Martin akhirnya gagal menjadi juara dunia dan harus puas di posisi runner-up. (tra)