Untuk hari pertama yakni Rabu (28/6), operasi pasar khusus daging ayam akan dilaksanakan di lima titik kelurahan, yaitu Kelurahan Pondok Kopi (Jakarta Timur), Kelurahan Angke (Jakarta Barat), Kelurahan Kebon Sirih (Jakarta Pusat), Kelurahan Tanjung Priok (Jakarta Utara),Ra dan Kelurahan Manggarai (Jakarta Selatan).

Direktur Utama Perumda Dharma Jaya, Raditya Endra Budiman mengatakan, armada mobil pendingin bakal disiagakan di lima kelurahan tersebut mulai pukul 09.00 hingga 14.00 WIB dan dipastikan tim sudah tersedia di sana.

Raditya menjelaskan, tujuan operasi pasar ini untuk memenuhi kebutuhan dan menstabilkan harga daging ayam di masyarakat menjelang atau saat Iduladha 1444 H.

“Ini bentuk komitmen dan dukungan Perumda Dharma Jaya sebagai BUMD DKI Jakarta dalam rangka pemenuhan akan ketersediaan daging ayam dengan harga yang terjangkau dan dapat diakses oleh warga,” ujar Raditya, Rabu (28/6).

Salah satu warga Kelurahan Tanjung Priok, Wiwit mengaku sangat senang dengan digelarnya operasi pasar daging ayam di Kelurahan Tanjung Priok, hari ini. Pasalnya, dia bersama warga lainnya dapat membeli daging ayam dengan harga terjangkau.

“Saya senang dengan adanya operasi pasar daging ayam hari ini. Harganya terjangkau, murah, karena kalo beli di pasar harganya lebih mahal,” kata Wiwit.

Wiwit mengungkapkan informasi operasi pasar daging ayam didapat dari grup WhatsApp internal lingkungannya.

Karena itu, dia sudah menyiapkan diri untuk dapat membeli daging ayam yang disediakan Perumda Dharma Jaya untuk masyarakat. Wiwit membeli dua ekor ayam yang harganya Rp 33 ribu per ekor. (hop)