Kastara.ID, Jakarta – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan, hari ini Kamis (28/10) Kabupaten Semarang diguncang gempa swarm 39 kali. Gempa itu dirasakan oleh masyarakat yang tinggal di Semarang.
Gempa swarm merupakan adanya serangkaian aktivitas gempa bermagnitudo kecil dengan frekuensi kejadian yang sangat tinggi.
Berdasarkan, jasil analisis BMKG menunjukkan gempa tersebut mempunyai magnitudo M3.0 itu berada dalam koordinat 7.19 LS dan 110.45 BT tepatnya di darat pada jarak 9 km Tenggara Kabupaten Semarang dengan kedalaman 10 km.
“Gempa Dirasakan Magnitudo: 3.0, Kedalaman 10 km, 28 Okt 2021 07.20 WIB, Koordinat: 7.19 LS-110.45 BT (Pusat gempa berada di darat 9 km Tenggara Kab. Semarang), Dirasakan (MMI): II Kec. Ambarawa, II Kec. Ngampin, II Kec. Jambu, II Kec. Kranggan,” demikian tulis BMKG dalam siaran pers resminya, Kamis (28/10).
Dengan memperhatikan magnitudo, lokasi episenter serta kedalaman hiposenternya, terlihat gempa yang terjadi merupakan bagian dari rangkaian aktivitas gempa swarm yang ke-39 yang terjadi di Semarang dan sekitarnya.
Guncangan gempa swarm ini dirasakan di Ambarawa, Ngampin, Jambu, Kranggan dalam skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Tujuannya, agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Pihak BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah. (ant)