GrabKios

Kastara.ID, Jakarta – Kudo mengumumkan transformasinya menjadi GrabKios untuk mempertegas komitmen untuk memberdayakan warung tradisional agar dapat berkompetisi dalam era ekonomi digital.

Inovasi ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi seluruh warung tradisional terhadap perekonomian Indonesia dan mendukung pemberdayaan warung melalui teknologi. Dengan memanfaatkan jaringan luas yang dimiliki GrabKios, diharapkan bisa memberikan lebih banyak manfaat untuk wirausahawan mikro di dalam platform Grab.

Managing Director of Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan, kerja sama tersebut bertujuan untuk mendukung warung agar semua orang mendapat manfaat dari ekonomi digital. Juga sekaligus menyediakan solusi yang membantu warung kecil tetap bertahan seiring dengan pertumbuhan ekonomi digital sehingga dapat bersaing dengan minimarket modern.

Head of GrabKios Agung Nugroho mengatakan, sebagai penggerak ekonomi Indonesia, pihaknya memastikan tidak akan ada warung tradisional yang tertinggal.

GrabKios dan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah akan menjalin kemitraan dengan lebih banyak industri dan perusahaan untuk memberikan dukungan yang lebih besar.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia Teten Masduki mengatakan, upaya yang dilakukan Grab Indonesia untuk menghubungkan jutaan mitra agen ke dalam ekosistem ekonomi digital adalah suatu terobosan sehingga secara tidak langsung para UKM didorong untuk melakukan digitalisasi dalam bisnisnya. (mar)