Smesco

Kastara.ID, Jakarta – Kesepakatan antara Smesco Indonesia dan Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menurut Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, harus memiliki pola.

“Kerja sama itu harus memiliki pola quick of the box. Quick of bisnis model,” kata Teten Masduki, Menteri Koperasi dan UMKM dalam sambutannya pada penandatanganan nota kesepakatan antara Smesco Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Solok, Sumatera Barat, di gedung Smesco Jakarta (27/12).

Kedua belah pihak, lanjut Tetan Masduki, menitikberatkan pada tiga hal utama. Pertama, pengembangan peningkatan promosi dan pemberdayaan serta sosialisasi kepada pelaku UKM yang tumbuh terhadap pencapaian indeks ekonomi mikro. Kedua, pemberian layanan informasi pasar, sarana pemasaran, promosi produk serta distribusi produk UMKM dan teknik pemasaran serta inkubasi pemasaran yang tepat sasaran. Dan ketiga, sinergi dalam pemasaran online dan offline serta pendampingan inkubasi untuk pengembangan dan peningkatan kapabilitas bagi pelaku usaha di kabupaten Solok.

“Melalui nota kesepakatan ini, diharapkan untuk dapat tumbuh dan berkembang,” ujar Teten Masduki.

Harapan itupun langsung disambut baik oleh Bupati Solok Epyardi Asda. “Kami berharap bimbingan dan acuan dari Smesco Indonesia sesuai dengan potensi yang ada di kabupaten Solok,” katanya.

Prinsipnya, lanjut Bupati Solok, kami bangga dan senang mendapat kesempatan bekerja sama dengan Smesco ini.

“Saya jamin 100% akan melakukan agar MOU ini berjalan sebaik baiknya,” tegas Epyardi Asda. (wepe)