Bantuan Tempat Tidur untuk Rumah Sakit di Kota Depok

Kastara.ID, Depok – Semakin menipisnya ketersediaan bed atau tempat tidur untuk pasien Covid-19 di sejumlah rumah sakit, membuat para pengusaha di sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kota Depok turut memberikan bantuan. Bantuan yang diberikan berupa tiga unit tempat tidur standar rumah sakit dan tiga unit tempat tidur lipat (velbed).

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Depok, Zamrowi mengatakan, sejumlah bantuan ini berasal dari dua perusahaan yang bergerak di bidang alat kesehatan. Yaitu PT Megatara Eka Perkasa dan Grand Lucky Supermarket Cinere.

“Alhamdulillah, bantuan dan respons cepat dari para stakeholder IKM, sangat membantu kami pemerintah untuk menambah ketersedian tempat tidur bagi pasien Covid-19,” katanya saat serah terima bantuan di Gedung Dekranasda, Balai Kota Depok, seperti dilansir situs resmi Pemkot Depok, Selasa (29/6).

Zamrowi menuturkan, pihaknya mengapresiasi para pelaku usaha yang telah memberikan bantuan tersebut. Meski yang dibutuhkan saat ini adalah tempat tidur, namun pihaknya tidak menutup diri untuk bantuan logistik lainnya seperti masker, hand sanitizer, disinfektan, dan lain-lain.

“Ada yang sudah berkomitmen bantu juga dari Margo City dan Superindo Express. Perusahaan alat kesehatan lainnya juga akan berpartisipasi ke depan untuk memerangi wabah Covid-19 di Kota Depok,” tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Divisi Pencegahan Satgas Covid-19 Kota Depok, Dudi Mi’raz mengungkapkan, pihaknya langsung mendistribusikan tempat tidur ini ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Sebab ruang isolasi dan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) sangat memerlukan tambahan tempat tidur.

Dijelaskannya, saat ini RSUD Kota Depok masih membutuhkan 13 tempat tidur untuk merawat pasien Covid-19. Untuk itu, dirinya berharap seluruh elemen masyarakat, termasuk pengusaha dapat membantu memenuhi keperluan tersebut.

“Terima kasih kepada Disperdagin dan pengusaha yang telah membantu dengan cepat, semoga ke depan pandemi ini dapat berakhir,” pungkasnya. (dha)