Headline

Membayangkan Lezatnya Tape Uli Nyai Asqa di Setu Babakan

Kastara.ID, Jakarta – Berbicara kuliner Betawi, rasanya belum lengkap jika tidak menyebutkan nama tape uli. Makanan khas yang dibuat dengan ketan ini selalu menjadi teman minum teh dan kopi masyarakat Betawi.

Di kota besar seperti Jakarta, pedagang tape uli makin sulit ditemukan. Walaupun demikian, warga yang rindu akan kuliner tradisional ini tidak perlu kecewa.

Di Pusat Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, makanan ringan ini masih dilestarikan wanita keturunan asli Betawi bernama Saanih (57) atau akrab disapa Nyai Asqa.

Nyai Asqa mengungkapkan, proses membuat tape uli membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dimulai dengan merendam beras ketan selama 11 jam. Ketan yang telah direndam selanjutnya dicuci dan ditiriskan sebelum dikukus.

“Setelah itu ketan dibaluri kelapa parut, garam dan diaduk. Habis itu dikukus lalu ditumbuk,” ujarnya di kawasan PBB Setu Babakan, Senin (29/7).

Proses membuat tape ketan pun demikian. Awalnya tape dicuci kemudian direndam selama dua jam. Setelah itu ditiriskan lalu dikukus hingga matang. Tape selanjutnya ditaburi gula dan ragi yang sebelumnya sudah dihancurkan.

“Proses pembuatan tape uli bisa memakan waktu dua malam. Ini supaya tape dan uli yang dihasilkan putih bersih, lembut, gurih, kenyal dan manis. Jadi perlu kesabaran,” kata Nyai Asqa.

Ia mengaku resep membuat tape uli ini didapat dari ibunya. Tape uli buatannya bisa bertahan selama satu pekan jika disimpan di dalam kulkas. Uli biasanya dihidangkan dengan dibalut daun pisang. Sementara tape dibungkus dengan plastik kecil transparan.

“Untuk bikin 15 uli dan 20 mangkuk tape dibutuhkan tiga liter beras ketan dan tape. Harga tape uli saya jual Rp 30 ribu. Itu bisa dinikmati untuk dua orang,” tuturnya.

Bagi penyuka kuliner Betawi yang ingin menjajal tape uli buatan Nyai Asqa bisa datang ke Setu Babakan. Di tempat ini, pengunjung disediakan saung untuk menikmati tape uli sambil ditemani secangkir teh atau kopi di pinggir setu.

“Saung saya buka dari pukul 10.00-17.00. Kalau Sabtu  dan Minggu dari pukul 09.00-18.00. Mau pesan bisa, tapi harus jauh hari. Minimal dua hari sebelumnya,” tandasnya. (hop)

Leave a Comment

Recent Posts

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…