Sahabat Guru Indonesia

Kastara.ID, Jakarta – Kegiatan belajar-mengajar di sekolah menjadi tantangan bagi Ardi, salah seorang guru di Sekolah Dasar Negeri Cimapag Barat 1, Desa Bangun Jaya, Kecamatan Cigudeg, Kabupaten Bogor.

Aktivitas pendidikan yang dipindahkan ke rumah masing-masing dan memanfaatkan teknologi tak sepenuhnya membantu mereka antara guru dan murid di Cimapag. Untuk jaringan internet yang sedianya menjadi media penyambung ilmu dari guru ke murid tak bisa dirasakan dengan baik mengingat kampung tersebut terletak di pelosok Bogor.

Sahabat Guru Indonesia kembali mendatangi rumah Ardi dengan paket pangan karena pengabdiannya kepada pendidikan. Hal itu diutarakan Khisnul Khasanah dari tim Program Global Zakat – ACT Bogor. Menurut Khisnul, biaya hidup serta paket pangan dari program Sahabat Guru Indonesia berasal dari dana zakat yang masyarakat salurkan ke Global Zakat-ACT.

Aksesnya harus melewati hutan sawit serta pengunungan dengan jalur menanjak dan menurun curam. Fasilitas jalan banyak yang sudah rusak dan berbatu. Selain jaringan internet sulit didapat, sebagian murid yang tak memiliki gawai pintar pun menjadi kendala.

“Akses ke sini saja susah, internet juga,” kata Ardi yang sudah bertahun-tahun mengabdikan dirinya sebagai guru ini, Jumat (28/8).

Sebagai guru, gaji Ardi per bulan hanya 200 ribu Rupiah. “Sebelum pandemi Covid-19, pembayaran gaji dilakukan secara rapel per tiga bulan. Sejak pandemi ini, gajinya dibayar per bulan,” kata Ardi.

Koordinator Program Sahabat Guru Indonesia Riski Andriana mengatakan, Global Zakat – ACT berkesempatan bertemu dengan Ardi, setelah sebelumnya pertemuan berlangsung pada Desember 2019 lalu.

Riski menambahkan, dana zakat sudah menyalurkan ke empat ribu guru yang tersebar di 30 provinsi di Indonesia. Jumlah tersebut akan terus bertambah. “Dana zakat yang Global Zakat terima akan dimanfaatkan untuk berbagai aksi kebaikan. Salah satunya program Sahabat Guru Indonesia yang menyalurkan biaya hidup serta paket pangan,” jelas Riski.

Global Zakat menyerahkan paket pangan untuk guru sebagai apresiasi pengabdian mereka di tengah keterbatasan ekonomi akibat dampak pandemi Covid-19.

Sebelumnya, program Sahabat Guru Indonesia menjadikan Pak Ardi salah satu guru yang mendapat bantuan biaya hidup.

Global Zakat terus menerima dana zakat dari masyarakat, baik zakat fitrah saat Ramadan, hingga zakat mal yang bisa disalurkan kapan saja. Untuk mendukung program Sahabat Guru Indonesia, masyarakat bisa menyalurkan melalui rekening BNI Syariah 990000251 atas nama Yayasan Global Zakat. (*)