Zuckerberg Habiskan Rp 141 Triliun Untuk Ubah Nama Facebook jadi Meta

Kastara.ID, Jakarta – Nama perusahaan yang menaungi jaringan media sosial (medsos) terbesar, Facebook resmi berganti. CEO Facebook Mark Zuckerberg secara resmi mengubah nama perusahaannya dari semula Facebook Inc menjadi Meta Platform Inc. Zuckerberg menilai nama Meta mewakili harapan di masa depan. Terutama setelah perusahaan itu melewati berbagai masalah di jagat media sosial.

Dalam keterangan yang dikutip dari laman About FB, Jumat (29/10), Zuckerberg mengaku bangga dengan perubahan nama perusahaannya menjadi Meta. Namun Zuckerberg memastikan tidak akan ada perubahan pada aplikasi Facebook, baik nama maupun layanan. Zuckerberg menambahkan, misi yang dibawa Meta Platform Inc tetap seperti sebelumnya, yakni menyatukan orang melalui aplikasi yang mereka kembangkan.

Dilansir dari The Verge, untuk melakukan rebranding atau perubahan nama ini, Zuckerberg setidaknya telah mengeluarkan dana senilai 10 miliar dolar AS atau setara dengan Rp 141 triliun. Kucuran dana miliaran dolar itu dilakukan pada tahun ini demi membangun dan melakukan ekspansi mendalam atas Metaverse.

Zuckerberg menjelaskan, sejatinya dirinya sudah lama berpikir untuk melakukan rebranding. Tepatnya sejak sejak mengakuisisi Instagram dan WhatsApp pada 2012 dan 2014. Namun ia baru melakukannya pada awal tahun ini dan mengumumkannya di Konferensi Tahunan Connect.

Orang terkaya nomor lima di dunia itu menambahkan, pada dasarnya hal ini adalah untuk pertama kali ia bergerak dari Facebook sebagai sebuah perusahaan menjadi Metaverse. Meskipun tidak menjelaskan secara detail, Zuckerberg memastikan sistem terpadu akan segera diperkenalkan untuk menjangkau seluruh perusahaan aplikasi sosial media.

Nama Meta Platform Inc atau Metaverse diambil dari salah satu halaman di novel fiksi ilmiah, Snow Crash dan Ready Player One. Zuckerberg mengakui asal mula kata Metaverse adalah “penipu”. Zuckerberg mengklaim kembali Metaverse sebagai ide utopis yang akan membuka aktivitas ekonomi barang dan jasa virtual.

Perubahan nama perusahaan induk bukan hal baru dalam industri teknologi. Pada 2015 Google sudah memulainya dengan mengganti nama perusahaannya menjadi Alphabet Inc. Disusul Snapchat berganti nama menjadi Snap Inc pada 2016. Perusahaan itu selanjutnya memulai debut dengan membuat kacamata kamera Spectacles.

Zuckerberg menuturkan, perubahan identitas juga dianggap selaras visi masa depan yang sedang ia upayakan. Menurutnya, Facebook adalah merek media sosial yang ikonik. Ia berpikir perubahan membuat Facebook berbeda dari perusahaan lain.

Pasalnya, menurut Zuckerberg, semua orang mencoba bekerja dan berinteraksi dengan teknologi. Di situlah Facebook akan datang dan membangun teknologi sehingga orang dapat berinteraksi satu sama lain. (nth)