Dialog Lintas Iman

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Agama menyelenggarakan Dialog Lintas Iman: Refleksi dan Proyeksi Kehidupan Beragama di Indonesia. Dialog ini merupakan rangkaian kegiatan Hari Amal Bakti (HAB) Kemenag ke-73, yang mengangkat tema Jaga Kebersamaan Umat. Dialog Lintas Iman berlangsung di Hotel Discovery Ancol, Jakarta selama dua hari, 28-29 Desember 2018.

Menurut Menag, kegiatan ini memang sengaja digagas agar Kemenag mendapat masukan terkait problem-problem kehidupan beragama yang terjadi di Indonesia. “Dialog ini dilakukan untuk bersama menjawab problem serta  mewujudkan kehidupan beragama yang lebih baik lagi,” ujar Menag saat memberikan pengantar diskusi.

Dialog Lintas Iman ini akan dihadiri puluhan tokoh dengan berbagai latar belakang. Sebut saja Mahfud MD, Abdul Muthi, Asep Zamzam Noor, Fatin Hamama, Garin Nugroho, Haidar Baqir, Hartati Murdaya, Henriette G Lebang, Jadul Maula, Komaruddin Hidayat, Suhadi Sanjaya, Sujiwo Tedjo, Ulil Abshar Abdalla, Usman Hamid, Uung Sendana, Wahyu Muryadi, Yudi Latif, Bhikku Jayamedo, Alisa Wahid, Coki Pardede, Zaztrow, dan D Zawawi Imron.

Menag menerangkan, dalam dialog ini akan dilakukan setidaknya dua hal. Pertama, melakukan refleksi terkait kehidupan beragama di Indonesia setahun terakhir. Kedua, melakukan proyeksi kehidupan beragama di tahun 2019.

Ia pun menitipkan tiga isu utama untuk dibahas dalam forum dialog, yaitu Konservatisme Beragama di Indonesia, Beragama di Era Disrupsi, serta Relasi Agama dan Negara.

“Kami butuh banyak masukan agar dapat lebih tepat membuat kebijakan. Sehingga bisa mewujudkan kehidupan beragama yang lebih baik di Indonesia,” tutup Menag. (put)