Kastara.ID, Jakarta – Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara bersama warga menggelar musyawarah untuk memetakan potensi bencana di enam RW selama musim penghujan. Dari keseluruhan lokasi, penanganan diprioritaskan di RW 01 dan 05.

Lurah Sunter Agung Danang Wijanarka mengatakan, enam RW yang potensial terdampak bencana meliputi RW 01, 05, 06, 07, 08, dan 10. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, genangan paling tinggi dan banyak menggenangi rumah warga di RW 01 dan 05.

“Setelah dipetakan, kita tetapkan prioritas ke dua RW itu. Pemicu utamanya saat hujan deras terjadi luapan dari Kali Sentiong Buntu,” ujarnya (29/10).

Danang menuturkan, musyawarah bersama warga ini menghasilkan tiga rekomendasi teknis kepada Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI. Ketiga rekomendasi itu yakni memastikan kondisi pompa di Rumah Pompa Ancol dalam kondisi siaga, menyiapkan karung pasir untuk membangun tanggul darurat di sejumlah lokasi, serta menyediakan dolken untuk mengantisipasi turap ambrol.

Selanjutnya, pihaknya bersama dengan warga juga akan menyiapkan posko pengungsian. Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya banjir hingga membuat warga terpaksa meninggalkan huniannya.

“Tahun lalu tidak sampai terjadi pengungsian. Mudah-mudahan tahun ini juga demikian,” tandasnya. (hop)