Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan, momentum Hari Sumpah Pemuda mengingatkan bangsa Indonesia terhadap sejarah gotong-royong seluruh elemen pemuda yang menebar semangat jiwa patriotisme.

Peringatan Sumpah Pemuda kali ini mengusung tema ‘Bersama Majukan Indonesia’. Tema tersebut menunjukkan keanekaragaman suku, bahasa, dan budaya.

“Heterogenitas tersebut sebagai sumber kekuatan dalam memajukan Indonesia,” ujarnya, Senin (30/10).

Menurut Joko, setiap pemuda perlu mempunyai visi, misi dan peran strategis hingga 30 tahun ke depan. Sehingga roda pembangunan dapat berjalan ebih cepat.

“Strategi paling ampuh dengan meningkatkan tolong-menolong lintas generasi dan gotong- royong lintas sektor,” katanya.

Joko pun mengajak generasi muda agar dapat mengikuti perkembangan era revolusi teknologi 4.O.

“Semua pemuda mari bertranformasi menggunakan teknologi digital sehari-hari, terutama di kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja,” ucapnya.

Ia juga berpesan kepada generasi muda dan Aparatur Sipil Negara (ASN) agar mengambil nilai-nilai dari Sumpah Pemuda.

“Intinya persatuan bangsa terus dijaga. Apalagi mendekati masa-masa Pemilu, kita harus tetap satu bangsa, satu bahasa dan satu tanah air Indonesia,” tandasnya.

Perlu diketahui, pada upacara ini, Joko sekaligus memberikan penghargaan bagi pemenang lomba Palang Merah Remaja (PMR) dan Pramuka Tingkat Nasional. (hop)