Kastara.ID, Manado – Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, mengalami erupsi pada Jumat (29/11). Sebanyak 57 warga dari tiga desa diungsikan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sitaro Bob Wuaten mengatakan, Gunung Karangetang meluncurkan lava dengan ketinggian 1.500 meter, Sabtu (30/11). Akibat kejadian ini, sebanyak 57 warga dari tiga desa yang tinggal tidak jauh dari puncak gunung dievakuasi ke gereja yang ada di Desa Kinali. Hingga saat ini ketiga desa di dekat puncak tersebut berstatus waspada.
Bob Wuaten menjelaskan, aktivitas Gunung Karangetang mengalami peningkatan sejak Jumat (29/11) malam. ”Pada Jumat pukul 18.00-24.00 Wita, teramati Gunung Karangetang meluncurkan awan panas dengan ketinggian 100 meter, dengan warna asap merah menyala,” ujarnya. Pihaknya terus berkoordinasi dengan PVMBG, TNI-Polri, serta Pemda.
Berdasarkan hasil pengamatan, guguran lava dari puncak kawah utama menuju ke arah Sungai Nanitu, Sense, dan Pangi sejauh 800-1.500 meter. Sedangkan ke Sungai Beha Barat, dan Batang sejauh 800-1.000 meter, dan sesekali menuju ke Sungai Batu Awang dan Kahetang sejauh 2.000 meter. Hingga saat ini Gunung Karangetang masih berstatus “Siaga”. (yan)