Sri Mulyani: Indonesia Sudah Lewati Krisis Ekonomi

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memastikan Indonesia sudah melewati krisis ekonomi.

Hal itu tercermin dari Produk Domestik Bruto (PDB) yang tumbuh pada kuartal II-2021 telah melebihi capaian sebelum terjadi pandemi Covid-19 di kuartal II-2019.

“Sebelum Covid-19 Gross Domestic Product (GDP) Indonesia sebesar Rp 2.735 triwulan pada Q2-2019 dan Q2-2021 sudah mencapai Rp 2.773 triwulan. Ini angka yang lebih tinggi dari sebelum krisis,” ungkap Menkeu, di Jakarta, Selasa (31/8).

Menurutnya, pencapaian tersebut juga meningkat ketimbang perolehan dalam kuartal II-2020 yang hanya mencapai Rp 2.590 triliun.

Hal itu menunjukkan lebih rendah dari capaian pada kuartal II-2019.

“Ekonomi kita sempat merosot pada Q2-2020. Sehingga GDP kita terkontraksi menjadi Rp 2.590 triliun,” bebernya.

Masih dari keterangan Menkeu, berbagai negara yang mengalami kontraksi ekonomi tidak sepenuhnya dapat mengalami fase pertumbuhan cepat.

Itu dialami negara Malaysia, Filipina, dan Singapura capaian GDP masih belum melewati fase sebelum Covid-19.

“Malaysia, Filipina, dan Singapura, GDP mereka belum melewati masa pra Covid-19,” ucapnya.

Menurutnya, situasi ini berbeda dengan Amerika Serikat yang GDP-nya sudah berhasil melewati masa sebelum Covid-19.

Hal ini didorong dengan kemampuan fiskal yang dimiliki negara adidaya tersebut.

“Amerika negara baku dengan kemampuan fiskalnya telah melewati pra Covid-19 level,” pungkasnya. (mar)