Kastara.ID, Tangerang – Muhammad Akbar Kurniawan menempatkan diri sebagai penunggang kuda terbaik pada ajang lomba “Cinta Indonesia Open 2021” yang berlangsung di APM Stable, Tigaraksa, Banten (29/10).

Remaja berusia 18 tahun yang biasa dipanggil Aan dari Kurnia Stable itu berhasil melompat halang rintang setinggi 100 centimeter dengan catatan waktu 61,38 detik. Sementara posisi kedua ditempati penunggang dari Bandung Equestrian Horse Club, Ranti Arum Pratiwi, dengan catatan waktu 71,33 detik. Adapun urutan ketiga disabet Muhammad Kadafi dari APM Equestrian Centre dengan catatan waktu 73,18 detik.

Pada lomba lompat halang rintang itu, Aan yang kini duduk di kelas 12 SMA Al Azhar, Kelapa Gading, Jakarta Utara, menunggang kuda betina bernama Lady Zentola.

Sejak bel dibunyikan juri, Aan tampak memacu si Lady dengan kecepatan maksimum demi mencuri waktu tercepat dari lawan-lawannya.

Tidak hanya melaju kencang, Aan juga menerapkan strategi jitu dengan cara melakukan manuver tajam pada setiap rintangan. “Dia sengaja melakukannya agar tidak buang waktu,” ujar Fathul Anas, orang tua Aan sekaligus pemilik Kurnia Stable.

Benar saja, taktik dan strategi Aan ternyata tepat. Dari seluruh halang rintang yang dilompati dinyatakan mulus alias clear oleh juri. Artinya, tidak ada satupun rintangan jatuh akibat sentuhan kaki kuda sehingga dia terbebas dari hukuman empat poin.

Anas menjelaskan, kuda Lady memang sengaja dipersiapkan untuk lomba jumping setinggi 100 centimeter dan berhasil menjadi juara. “Ini pecah telur buat si Lady.”

Aan yang berkeinginan tampil di Olimpiade Prancis 2024, bakal menjadi salah satu atlet berkuda jumping yang dipersiapkan oleh Persatuan Olaharaga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) membawa bendera Indonesia di Asian Games, Cina, pada 2022. (wepe)