Stunting

Kastara.ID, Depok – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus melakukan upaya percepatan penurunan stunting atau tubuh pendek. Upaya tersebut dilakukan  dengan melibatkan perangkat daerah terkait, camat, lurah, Puskesmas, dan multisektor lainnya.

“Bersama lintas sektor, kami terus melakukan upaya penurunan stunting di Kota Depok,” tutur Kepala Dinkes Kota Depok, Mary Liziawati yang dimuat situs resmi Pemkot Depok (29/12).

Mary menjelaskan, sejumlah upaya telah dilakukan. Di antaranya menyusun manajemen data dan informasi secara terpadu serta terintegrasi hasil penimbangan balita melalui aplikasi online aplikasi online pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (e-PPGBM).

Juga melakukan upaya pemenuhan sisi input, di antaranya pelatihan SDM Kesehatan dan Non Kesehatan, pemenuhan sarana prasarana yang dibutuhkan, penyediaan dukungan anggaran secara berkala.

“Kami juga melakukan percepatan di masa pandemi melalui Kelompok Penimbangan (Pokbang) dan sweeping penimbangan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” tambahnya.

Dikatakan Mary, pihaknya juga melakukan intervensi spesifik dan sensitif dengan lintas sektor dengan pemberian makanan tambahan bagi balita kurang gizi dan ibu hamil. Serta program makanan B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman).

“Juga melakukan kolaborasi dengan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Kelurarga (PKK) Kota Depok melalui program Depok Sukses Bebas Stunting Mewujudkan Depok Ramah Anak (DSUNTING MENARA),” pungkasnya. (dha)