SDN Beji 2

Kastara.ID, Depok – Akhir tahun dunia pendidikan, khususnya di Kota Depok, memberikan beberapa hadiah dalam perlombaan khusus sekolah inklusi. Sekolah inklusi memungkinkan seorang anak berkebutuhan khusus untuk melakukan kegiatan belajar bersama teman-teman lainnya. Namun, ada perbedaan metode pengajaran yang dilakukan pada anak normal dengan anak berkebutuhan khusus.

Pada kesempatan ini anak-anak yang berkebutuhan khusus mengadakan perlombaan untuk mendapatkan hadiah dan trofi dari Dinas Pendidikan Kota Depok yang diwakili Kepala Bidang (Kabid) SD Awang Abdul Rahman. Seperti Lomba Mamakai Sepatu Bertali untuk siswa Kelas (4-6), Lomba Bina Diri siswa berkebutuhan khusus. Lomba memakai baju berkancing kategori siswa kelas 1-3, lomba siswa berkebutuhan khusus dan banyak lagi.

Awang mengatakan, dengan diadakan lomba khusus siswa anak inklusi semoga mereka bisa mandiri sesuai tingkat kebutuhannya ketika mereka melakukan di masyarakat.

“Untuk para guru pembimbing saya mengucapkan terima kasih yang dengan sabar dan telaten membina anak didiknya dengan baik sehingga mereka bisa melakukan pekerjaannya dengan benar dan menjadi juara,” kata Awang (30/12).

Salah seorang guru pembimbing anak inklusi di SDN Beji 2, Yuli Lestari (30), mengatakan, untuk menghadapi anak inklusi yang dibinanya ada 12 orang anak dari kelas 1 sampai kelas 6. Setiap kelasnya ada 3 siswa dengan fasilitas yang sampai saat ini masih kurang mumpuni, seperti fasilitas media-media yang ada masih kurang seperti alat peraga dan banyak lagi.

Yuni berharap pihak Dinas Pendidikan Kota Depok bisa memperhatikan sekolah-sekolah inklusi negeri ini, agar mereka bisa mengerjakan tugas dengan baik dan tidak kalah dengan sekolah-sekolah inklusi swasta di Depok. (*)