Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes DKI Jakarta, Luigi mengatakan, pihaknya menyiapkan empat posko di depan Hotel Kempinski, Hotel Mandarin, Wisma Nusantara, dan depan Kedutaan Besar Jepang.

Selain itu juga disebar kendaraan medis di 14 titik seperti di Monas, Bundaran HI, Sarinah, Senayan, dan sekitar panggung lainnya.

“Selain posko, kami juga mengerahkan 17 mobil ambulans, delapan motor, satu sepeda dan dua otoped. Kendaraan ini dikerahkan untuk berjaga jika terjadi kegawatdaruratan,” kata Luigi (31/12).

Ia menjelaskan, dalam acara perayaan malam tahun baru kali ini, pihaknya mengerahkan 130 petugas kesehatan yang terdiri dari perawat, dokter dan tenaga lainnya.

Tidak hanya itu, jajarannya juga bersinergi dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

“Mereka mengerahkan enam unit ambulan PMI dan 28 personel tim reaksi cepat BPBD sebagai first responder,” ucapnya.

Menurut Luigi, pihaknya juga melakukan pemeriksaan kesehatan di terminal, stasiun dan tempat wisata. Bersama dengan itu juga telah dilakukan pemeriksaan pangan dalam rangka mengantisipasi gangguan kesehatan akibat pangan selama musim mudik Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Kita bekerja sama dengan Dinas PPKUKM dan BBPOM DKI Jakarta menguji sampel pangan di 25 lokasi,” terangnya.

Ia berpesan kepada masyarakat yang merayakan malam tahun baru agar tetap menjaga kesehatan dan selalu mengenakan masker bagi yang kurang sehat.

“Kami siaga sampai acara perayaan malam pergantian tahun selesai,” tandasnya. (hop)