Kastara.ID, Jakarta – Dinas Kesehatan Kota Depok mengimbau pihak sekolah dan siswa untuk terapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di lingkungan sekolahnya masing-masing.
Imbauan itu disampaikan Kepala Dinas kesehatan Kota Depok Novarita terkait puluhan siswa di beberapa SD Negeri yang terjangkit virus Hepatitis A.
“PHBS bisa diterapkan di sekolah di antaranya mencuci tangan dengan air bersih dan memakai sabun, jajan di kantin atau warung sekolah yang sehat,” ucap Novarita di ruang kerjanya didampingi Kepala Bidang (Kabid) Pengendalian Penyakit Umi Zakiyanti dan Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular Titin Hardiana, Kamis (31/1).
“Ini penting diterapkan PHBS di sekolah, agar para siswa terlindungi dari berbagai gangguan dan ancaman penyakit,” paparnya.
Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Depok langsung mendatangi empat sekolah, yakni SDN Mekarjaya 12, SDN Mekarjaya 30, SDN Sukamaju 6, dan SDN Sukamaju 9 yang siswanya terjangkit virus Hepatitis A.
“Saya mewawancarai para murid, guru, dan pedagang makanan di sekitar sekolah juga ditanyai, sekaligus kita ambil sampel dari semua pedangan makanan di empat sekolah tadi,” ungkap Kasi Pencegahan Pengendalian Penyakit Menular kota Depok Titin Hardiana.
“Sampelnya sudah kita bawa ke laboratorium dan hasilnya baru akan keluar setelah 14 hari kerja sejak tanggal 28 kemarin,” sambung Kadis kesehatan.
“Sejauh ini dari laporan yang kami terima tak ada penambahan siswa yang terjangkit Hepatitis tersebut,” akunya.
“Harapannya, dengan kejadian luar biasa (KLB) parsial ini, pihak sekolah, orang tua dan siswa semakin tumbuh kesadarannya untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat,” harapnya. (rud)