Kerbau

Kastara.ID, Jakarta – Warganet dihebohkan dengan panampilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menghadiri perayaan Cap Go Meh dalam rangkaian Tahun Baru Imlek 2572 bersama keluarga besar Perhimpunan INTI (Indonesia Tionghoa). Pasalnya dalam acara yang dilaksanakan secara virtual pada Jumat (26/2) itu, Anies terlihat mengenakan baju batik merah bergambar mirip logo PDIP.

Warganet pun langsung menduga-duga dan menghubungkannya dengan soal politik. Banyak yang bertanya-tanya apakah Anies mulai mendekat ke partai berlogo banteng moncong putih itu.

Namun kehebohan warganet terjawab setelah Anies memberikan sambutan melalui akun facebook @aniesbaswedan, Sabtu (27/2). Dalam unggahannya, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini mengatakan, di tahun kerbau logam ini perayaan Cap Go Meh dilakukan secara berbeda. Tahun ini perayaan dilakukan secara virtual.

Namun menurut Anies, hal itu tidak mengurangi kesemarakan acara. Perayaan Cap Go Meh tahun lalu menurut Anies adalah momen terakhir perayaan Cap Go Meh sebelum terjadinya pandemi Covid-19. Tahun lalu acara Cap Go Meh dilakukan secara berkumpul di Pancoran, Glodok, Jakarta Barat.

Atas nama Pemprov DKI Jakarta, Selamat Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili dan selamat merayakan Cap Go Meh. Menurut Anies, perayaan Cap Go Meh di Jakarta menunjukkan kehidupan kebersamaan di ibukota benar-benar hadir. Di kota ini semua menjadi satu sebagai satu bangsa. Selain itu kemajemukan tergambarkan dalam realitas keseharian masyarakat Jakarta.

Sorotan warganet tentang baju batik yang dikenakan Anies pun terjawab. Pemilik akun Instagram @atoee_naufal mengatakan, “Saya kira banteng pak, ternyata kerbau, canda kerbau.”

Pemilik akun @ikhsanrosandi menuliskan, “Duh untung tuh banteng moncongnya kaga putih, canda putih.” Pemilik akun @winniputry, mencuitkan komentar, “Kerbau Bukan Banteng ya.”

Pemilik akun @EraFha menuliskan, “Itu kerbau pak, menghormati yg merayakan cap go meh di tahun kerbau.” Pemilik akun @mawar253751 menulis komentar singkat, “Batik nya bagus Pak.” (ant)