COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Satgas Penanganan Covid-19 menyampaikan dalam beberapa pekan terakhir daerah yang masuk risiko tinggi atau zona merah penyebaran virus Corona telah menurun drastis.

Seperti dilansir laman resmi Covid19.go.id, Senin (1/3), wilayah zona merah di Indonesia menjadi 16 daerah. Turun dibanding periode 14 Februari yang mencapai 44 daerah kabupaten/kota. Artinya, ada 28 daerah yang terbebas dari zona merah.

Adapun untuk daerah yang memiliki zona merah terbanyak, yakni Provinsi Bali. Di Pulau Dewata ini masih ada empat kabupaten dan kota, sebelumnya punya enam kabupaten/kota yang termasuk wilayah resiko tinggi.

Sedangkan di posisi kedua yakni Jawa Tengah dengan tiga kabupaten/kota yang termasuk zona merah. Sebelumnya daerah yang dipimpin Ganjar Pranowo ini memiliki delapan daerah berisiko tinggi penyebaran Covid-19.

Adapun kabar baiknya, daerah dengan populasi besar lain seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur yang di periode sebelumnya masih ada zona merah, kini sudah tidak memiliki daerah zona merah.

Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito mengingatkan untuk daerah yang masuk zona oranye. Saat ini masih ada 389 kabupaten/kota atau 75,68 persen.

“Kalau tidak waspada bisa saja kembali ke zona merah,” ujar Wiku Adisasmito.

Penurunan zona merah seiring tren penurunan kasus positif di Indonesia, rata-rata kasus harian di Indonesia kini berkisar antara 8.000 kasus. Per 28 Februari kemarin ada sebanyak 5.560 kasus baru Covid-19 dilaporkan pemerintah.

Pemerintah mengklaim PPKM Mikro ini efektif mengurangi tingkat penularan Corona. Begitu juga dengan vaksinasi yang masih dilakukan cukup menekan penularan virus Corona.

Berikut data lengkap zona merah Corona:
1. Bali
Kota Denpasar
Badung
Gianyar
Bangli

2. Jawa Tengah
Banyumas
Purbalingga
Klaten

3. Kalimantan Tengah
Gunung Mas
Kota Palangkaraya

4. DI Yogyakarta
Kulon Progo
Bantul. (ant)