Partai Republik

Kastara.ID, Jakarta – Baru sebulan lengser, Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan kemungkinan dirinya mencalonkan diri lagi dalam pemilihan presiden dalam 2024 mendatang.

Tak hanya soal pencalonan dirinya, dalam pidatonya di Konferensi Aksi Politik Konservatif di Orlando (28/2), Trump juga mengulangi lagi klaim palsunya bahwa dialah yang sebenarnya memenangkan pemilihan umum 2020 lalu, bukan penerusnya, Presiden Joe Biden.

“Dengan bantuan Anda, kami (Partai Republik) akan merebut kembali DPR AS, akan memenangkan lagi Senat, dan kemudian seorang presiden dari Republik akan kembali ke Gedung Putih dengan kemenangannya. Saya ingin tahu siapa itu? Saya bertanya-tanya,” kata Trump sambil tersenyum.

Trump juga berjanji membantu partainya, Republik, mendominasi Kongres pada pemilihan legislatif 2022. Republik kehilangan kursi mayoritas di Kongres selama pemerintahan Trump.

Selain itu, Trump bahkan mengutuk sejumlah politikus Republik yang mendukung upaya pemakzulannya di Senat akibat menghasut kerusuhan massa pendukungnya di Gedung Capitol Hill pada 6 Januari lalu.

Trump menyebut beberapa nama seperti Senator Mitt Romney dan Pat Toomey, serta anggota DPR Liz Cheney dan Adam Kinzinger karena membelot Republik dan mendukung pemakzulan Trump beberapa waktu lalu.

Trump berjanji akan mendukung setiap politikus Republik untuk melawan keempat pembelot tersebut dalam pencalonan diri sebagai kandidat presiden AS dari partai. “Singkirkan mereka semua,” kata Trump seperti dikutipĀ AFP.

Dia juga mengkritik dan merendahkan kinerja Biden sebagai presiden selama sebulan terakhir. “Mereka (pemerintahan Biden) baru saja kehilangan Gedung Putih,” papar Trump mengkritik kebijakan Biden soal penanganan keamanan di perbatasan AS dan aturan imigrasi. (har)