Kastara.id, Jakarta – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta siswa menjunjung tinggi kejujuran dan jangan curang pada Ujian Nasional (UN) dan Ujian Siswa Berstandar Nasional (USBN) 2018 ini.
Mendikbud menekankan, prestasi memang penting tetapi jujur harus lebih diutamakan. Untuk itu dia berpesan pada siswa untuk percaya pada kemampuan sendiri.
“Kami berpesan untuk seluruh siswa yang mengikuti UN untuk mengobarkan semangat belajar, konsentrasi. Jangan lupa berdoa dan menjunjung tinggi kejujuran serta menjauhi kecurangan,” pesan Effendy, di Jakarta, Minggu (1/4).
Jadwal UN 2018 untuk tingkat SMK akan berlangsung 2-5 April. Untuk tingkat SMA sederajat pada 9-12 April dan SMP atau sederajat pada 23-26 April. “Untuk UN SMK persiapan sudah 90 persen,” jelasnya.
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Bakhrun, mengatakan, proses sinkronisasi untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer telah selesai dan sampai saat ini belum ada keluhan.
“Insya Allah sudah siap, masing-masing provinsi sudah melaksanakan sinkronisasi untuk persiapannya,” kata Bakhrun.
Untuk tingkat SMK, terdapat 12.495 SMK (1.459.062 siswa) dari 13.054 SMK (1.485.302 siswa) yang akan melaksanakan UNBK. UN susulan untuk SMK dan SMA sederajat akan diselenggarakan pada 17 hingga 18 April dan untuk SMP sederajat pada 8 hingga 9 Mei. (nad)