COVID-19

Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris tidak bosan-bosannya mengingatkan media massa, baik itu online maupun media cetak agar membatasi dalam penyebaran berita hoaks yang berisikan Covid-19.

Idris mengajak masyarakat luas bijak dalam bermedia sosial. Salah satunya dengan menyaring segala informasi, khususnya terkait pemberitaan Coronavirus Disease 19 (Covid-19).

“Saya mengajak agar tidak membagikan berita negatif terkait Covid-19 dan bisa menahan diri dari berita yang belum jelas kebenarannya,” katanya di Balai Kota Depok, Rabu (1/4).

“Sekali lagi, hindari juga debat kusir yang tidak berdasar dalam virus Corona ini. Ayo kita memberikan kesejukan dalam pemberitaan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Berdasarkan data yang diperbarui melalui ccc-19.depok.go.id, hingga Selasa (31/3), jumlah kasus konfirmasi di Kota Depok sebanyak 43 orang. Sementara jumlah pasien yang sembuh sebanyak 10 orang dan pasien meninggal dunia 5 orang.

Kemudian untuk PDP terdapat sebanyak 330 orang. Dengan rincian yang sudah ditangani sebanyak 38 orang dan 292 orang masih dalam pengawasan.

Selanjutnya untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP)  sebanyak 1.232 orang. Sebanyak 204 orang di antaranya telah ditangani dan 1.028 orang masih dalam pemantauan

Ditambahkan Idris, sebaiknya masyarakat membaca informasi seputar Covid-19 dari data gugus tugas di Kota Depok maupun Indonesia. Tidak lupa agar terus selalu berdoa serta meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Sebaiknya langsung kita lafalkan lahaula walakuata illabillah sebanyak tiga kali bagi umat Islam. Hal tersebut dilakukan selain mengagungkan juga sekaligus meminta pertolongan Allah SWT,” tegasnya. (*)