SS2-V5 A1

Kastara.ID, Jakarta – Direktur Utama PT Pindad (Persero) Abraham Mose menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 25 ribu pucuk senjata api SS2-V5 A1 yang akan dipergunakan untuk pelatihan Komponen Cadangan (Komcad).

“Ini untuk Komcad, sudah 25.000 pucuk senjata, sudah dilengkapi tele (teleskop),” kata Abraham Mose saat kegiatan Defence Tour Kementerian Pertahanan (Kemhan) 2021 dikutip pada Kamis (1/4).

Senjata tersebut, kata Abraham, berbeda dengan senjata organik yang biasa digunakan para tentara aktif lantaran berukuran lebih pendek dan ringan, sehingga lebih mudah digunakan.

Sementara Direktur Bisnis Produk Hankam PT Pindad (Persero) Wijil Jadmiko Budi juga menyebutkan bahwa senjata ini bisa dipasangi teleskop dan laser. Senjata jenis ini pun, lanjutnya, memang sengaja dibuat lebih ringan dan mudah digunakan warga sipil.

“Jadi pegangan tangan tidak langsung ke hand gun. Ini berbeda dengan senjata TNI yang ada sekarang, supaya lebih mudah penggunaannya,” jelas dia.

Dikutip dari situs Pindad, SS2-V5 A1 berukuran 5,56 x 45 mm dengan berat tanpa peluru 3,35 Kg, dan dengan full magazine 3,71 Kg. Dilengkapi dengan popor lipat, senapan ini memiliki jarak tembak efektif sejauh 200 meter.

Diketahui, ketentuan Komcad ini diatur dalam Undang-undang Nomor 23 Tahun 2019 tentang Pengelolaan Sumber Daya Nasional (PSDN). Sejumlah pihak pun mengkritisi program ini lantaran memaksa sipil untuk menjalani semacam dinas militer dan dikenakan hukum militer. (ant)