Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris memberikan arahan kepada Direksi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Anugerah Sehat Afiat (ASA) Wilayah Timur, sebelum dimanfaatkan kepada warga masyarakat yang untuk berobat.
Gedung RSUD Depok Timur tipe C menempati lahan 9.000 m² dengan total luas keseluruhan bangunan berlantai 7, termasuk dengan atap mencapai 16.000 m² telah dirancang tahan gempa hingga magnitudo 9,5 SR. Dalam acara ini tidak lupa pihak RSUD ASA memberikan bingkisan kepada anak yatim yang Hafiz Alquran.
Hadir Direktur RSUD ASA Kota Depok, Enny Ekasari, Kepala dinas Kesehatan Depok Mary Liziawati, Camat Tapos Abdul Mutholif beserta jajaran Lurah se-Kecamatan Tapos dan tokoh masyarakat (31/3).
Wali Kota Depok ketika ditanya mengenai RSUD ASA mengatakan, RSUD ASA ini belum dibuka untuk umum dikarenakan daya dukungnya belum siap karena ada peraturan Menteri Kesehatan RI yang harus dipenuhi antara lain jumlah tempat tidur (bed)-nya minimal 100 bed dilengkapi dengan ruangan ICU, ruang PICU, Ruang UGD harus lengkap peralatannya minimal standar.
Idris menambahkan, untuk anggaran yang diperlukan pada prinsipnya nanti dihitung semua dari kebutuhannya, dari sisa anggaran tahun lalu berapa akan ditambah untuk keperluannya berapa nanti dihitung lagi. Sementara untuk RSUD ASA akan jadi prioritas karena harus kita operasionalkan RSUD ASA tahun ini. “Insya Allah bulan Juni atau Agustus RSUD ASA ini bisa terlealisasi. Nanti sebagian dananya dari ABT sambil berjalan untuk tenaga honor karyawannya,” ungkapnya.
Kepala dinas Kesehatan Depok Mary Liziawati mengatakan, untuk peralatan masih membutuhkan banyak. “Kendalanya di anggaran, sementara sekarang anggarannya terbatas. Mohon doanya dari masyarakat Depok agar RSUD ASA ini cepat beroperasi untuk warga Depok wilayah Timur. Sementara RSUD ini digunakan untuk Isolasi Terpusat (Isoter) bagi penderita pandemi Covid-19 bagi warga Depok, seperti memantau tensi dan suhu bagi pasien.
Di tempat yang sama Camat Tapos Abdul Mutolif menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Depok yang sudah membangun Rumah Sakit Umum di wilayah Tapos, sehingga warga khususnya wilayah Timur tidak jauh-jauh untuk berobat karena sudah ada rumah sakit sendiri.
“Harapannya semoga nantinya setelah dibuka untuk umum rumah sakit ini di manfatkan dengan sebaik-baiknya bagi warga wilayah Timur,” pungkasnya. (*)