Hilal

Kastara.ID, Jakarta – Kementerian Agama siap menggelar sidang Isbat penentuan awal Ramadhan hari ini Jumat (1/4) sore ini, sekira pukul 17.00 WIB.

Sidang Isbat bakal dilakukan secara hybrid atau gabungan antara offline maupun online lantaran memperhatikan situasi pandemi Covid-19.

Sidang isbat yang dilakukan secara luring akan digelar di Auditorium HM Rasjidi Kemenag, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat. Sedangkan peserta lainnya dapat mengikuti sidang melalui telekonferensi yang digelar secara daring.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib menjelaskan, digelarnya sidang isbat berdasarkan dengan Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah.

Sidang isbat juga selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Dalam sidang Isbat kali ini juga akan melibatkan duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam, perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya.

“Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang,” terang Adib, dalam siaran persnya.

Menurut Adib, pelaksanaan sidang Isbat akan dibagi menjadi tiga tahapan. Antara lain, penetapan awal, pelaksanaan, dan hasil sidang Isbat yakni sebagai berikut:
1. Pada tahap pertama, Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag akan memberikan pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi). Pemaparan dilakukan mulai pukul 17.00 WIB yang akan disiarkan melalui live streaming.
2. Pelaksanaan sidang Isbat Awal Ramadan 1443 Hijriah digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Di samping data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 101 lokasi di seluruh Indonesia.

Kemudian, secara hisab, kata Adib, semua sistem sepakat bahwa ijtimak menjelang Ramadan jatuh pada Jumat, 1 April 2022 M atau bertepatan dengan 29 Syakban 1443 H sekitar pukul 13.24 WIB.

Yang mana ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk, berkisar antara 1 derajat 6,78 menit sampai dengan 2 derajat 10,02 menit.

3. Tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung oleh TVRI dan media sosial Kemenag. (put)