Kastara.id, Gwangju – Pabrikan Korea Selatan, Hyundai Motor, telah mengumumkan pihaknya memulai penjualan dan distribusi kendaraan listrik berbahan bakar hidrogen (fuel cell electric vehicle/FCEV), Nexo, di kota Gwangju. Hyundai juga tengah menggenjot infrastruktur pengisian daya mobil tanpa emisi.
Seperti dilansir Yonhap, sebelum penjualan ritel dimulai, Hyundai Nexo mendapatkan sambutan yang baik dari konsumen dengan jumlah pesanan sebanyak 1.061 unit pada periode pemesanan 19-26 Maret 2018.
Yang luar biasa, pada hari pertama penjualan, sebanyak 733 unit Hyundai Nexo telah dipesan kendati pabrikan itu baru akan mengumumkan harga resmi Nexo untuk pasar dunia pada peluncuran resminya.
Pemerintah Korea berencana memberikan insentif untuk kendaraan berbahan bakar hidrogen itu, khususnya yang dipasarkan di Korea Selatan.
Hyundai Nexo diklaim mampu menempuh jarak 609 kilometer hanya dalam lima menit pengisian hidrogen.
Hyundai pun berniat akan meningkatkan jumlah stasiun pengisian hidrogen menjadi 36 titik pada akhir tahun ini, naik dibandingkan akhir 2017 sebanyak 12 tempat.
Sejumlah pabrikan otomotif dunia kini tengah berlomba untuk menciptakan kendaraan tanpa emisi guna mengurangi efek emisi gas rumah kaca menjadi penyebab pemanasan global. (dwi)