Kastara.ID, Depok – Layanan angkutan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) di Terminal Jatijajar kembali dibuka. Bagi calon penumpang bus wajib menyertakan surat hasil rapid tes antigen dan mengikuti pemeriksaan GeNose C19.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Polana B. Pramesti mengatakan, tes GeNose C19 dilakukan secara random dan gratis mulai awal Mei 2021. Tes ini dilakukan di semua terminal yang dikelola pengelolaan BPTJ.

“Secara keseluruhan mulai dari tanggal 18 hingga 22  Mei 2021 telah dilakukan tes GeNose C19 secara acak kepada 1.707 penumpang,” ucapnya seperti dilansir situs resmi Pemkot Depok  (31/5).

Menurut Polana, dari total tersebut terdapat sebanyak 22 penumpang yang terindikasi gejala positif. Maka dari itu, bagi penumpang yang terindikasi gejala positif diminta untuk menunda perjalanan dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Dikatakan Polana, pihaknya juga telah melakukan komunikasi kepada seluruh operator bus terkait dengan pelaksanaan tes GeNose C19 ini. Terutama terkait dengan mekanisme pengembalian tiket kepada calon penumpang yang terindikasi gejala positif.

“Data penumpang yang terindikasi gejala positif juga disampaikan kepada pihak-pihak yang terkait dengan Satgas Penanganan Covid-19 di daerah. Sebab bisa sebagai acuan dalam melakukan tindakan lanjutan yang dibutuhkan dalam mencegah Covid-19,” terangnya.

Polana juga meminta kepada masyarakat yang hendak bermobilitas untuk selalu menegakkan protokol kesehatan. Khususnya dalam memanfaatkan layanan angkutan umum.

Sementara staf Tata Usaha BPTJ Terminal Jatijajar Dudi MS menambahkan, pemeriksaan akan dipandu oleh petugas. Penumpang akan diminta  untuk meniup kantung udara, jika terkena Covid-19 akan terdeteksi oleh GeNose C19.

Ia menambahkan, tes GeNose C19 ini menggunakan kecerdasan buatan dalam pemeriksaannya dengan membedakan pola senyawa yang dideteksi dengan hembusan nafas. Hasilnya juga langsung dapat diketahui.

“Jika hasilnya adalah reaktif, maka petugas dampingi penumpang untuk refund ke agen bus. Bila hasil pemeriksaan GeNose negatif penumpang dipersilakan melanjutkan perjalanan tetap melakukan protokol kesehatan yang ketat,” tutupnya. (dha)