Puncak Papua

Kastara.ID, Jakarta – Kontak senjata antara TNI/Polri dan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua (29-30/9).

Berdasarkan keterangan dari Kepala Bidang Humas Polda Papua Kombes AM Kamal mengatakan, sejauh ini kontak senjata tersebut tidak menyebabkan jatuhnya korban jiwa.

 

Namun untuk mengantisipasi adanya korban, aparat keamanan langsung melakukan langkah pencegahan untuk melindungi warga. Sejumlah 500 warga Puncak, Papua, diungsikan oleh petugas.

Kombes Kamal menjelaskan bahwa anggota KKB sengaja memberikan traumatis terhadap pernyataan yang dikeluarkan Pemkab Puncak untuk berkomitmen menjaga Kemanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas). Warga yang mengungsi bukan karena ketakutan, tetapi untuk mengamankan diri bila KKB kembali beraksi.

Hingga kini, belum ada perintah penambahan pasukan untuk Kabupaten Puncak. Namun, menurut Kamal, sangat memungkinkan adanya penambahan sebab telah ada permintaan dari Pemerintah Daerah (Pemda) setempat. (yan)