Xi Jinping

Kastara.ID, Jakarta – Presiden China Xi Jinping menegaskan, Hong Kong, Makau, dan Taiwan adalah wilayah kedaulatan China.

Selain itu, Presiden Xi juga menegaskan kembali kebijakan Satu China, Xi dan tidak ada kekuatan yang dapat menggoyahkan fondasi bangsa China.

Hal ini disampaikan oleh Presiden dalam peringatan 70 tahun Republik Rakyat China di Beijing (1/10), bahwa China akan terus dan sepenuhnya menerapkan prinsip ‘Satu Negara, Dua Sistem’, di mana warga Hong Kong yang mengelola Hong Kong, warga Makau yang mengelola Makau, dan otonomi tingkat tinggi.

Xi juga menuturkan China akan terus menjunjung Konsensus 1992, kesepakatan terkait pengalihan kekuasaan atas Taiwan kepada China yang mempromosikan penguatan hubungan damai di Selat Taiwan, dan memperdalam kerja sama ekonomi dan budaya lintas-selat.

Reunifikasi penuh dengan kawasan pusat merupakan hal yang tak terbantahkan. Tak ada seorang pun atau pasukan apa pun yang bisa menghentikan.

Puluhan ribu tentara, polisi, jurnalis, hingga pejabat China sudah bersiap di Lapangan Tiananmen untuk melakukan gladi resik terakhir menjelang parade militer besar-besaran.

Dikabarkan bahwa parade kali ini diperkirakan akan menarik perhatian dunia karena China akan memamerkan alutsista mutakhir mereka, termasuk rudal balistik Dongfeng 41 yang dapat mencapai wilayah Amerika Serikat dalam waktu 30 menit.

Tak hanya militer, menariknya lagi parade ini juga akan diramaikan dengan atraksi dari 100 ribu warga sipil dari berbagai latar belakang, mulai dari petani, guru, hingga dokter dan pelajar. (put)