Karhutla

Kastara.ID, Jakarta – Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui citra satelit Modis-catalog Lapan menunjukkan, kualitas udara semakin membaik, Senin (30/9), pukul 18.00 WIB. Hal ini seiring turunnya jumlah titik panas kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Sumatera dan Kalimantan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo mengatakan, jumlah titik panas cenderung turun seperti di Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah. Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) terus dilakukan baik di Sumatera maupun Kalimantan dengan total garam yang ditabur 9.600 kilogram.

Data terakhir, Senin (30/9), kata Agus, tercatat titik panas berjumlah 673, dengan jumlah titik panas tertinggi di Kalimantan Selatan 141, dan terendah di Jambi 15 titik. Meskipun jumlah titik terpantau masih banyak, namun kualitas udara yang diukur dengan PM 2,5 menunjukan level “baik”. (rya/yan)