Headline

Menag Hadiri Rakorsus Tentang Pembakaran Bendera di Kantor Menko Polhukam

Kastara.id, Jakarta – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mengikuti rapat koordinasi khusus bersama sejumlah menteri dan pejabat tinggi negara di Kantor Menko Polhukam, Jakarta, Kamis (1/11). Rapat koordinasi khusus tingkat menteri yang dipimpin Menko Polhukam Wiranto membahas tindak lanjut penanganan pembakaran bendera dan permasalahan HTI ditinjau dari aspek hukum.

Rapat digelar di ruang Bima Kantor Menko Polhukam sejak pukul 10.00 hingga 12.50 WIB. Usai memimpin rapat, Menko Pulhukam bersama para menteri dan pejabat tinggi negara menggelar konferensi pers di depan ruang rapat Bima. Menko Polhukam Wiranto dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan, rapat ini merupakan tindak lanjut dari rapat sebelumnya bersama kementerian/lembaga dan instansi terkait.

“Ini rapat lanjutan di mana masih ada gerakan dan pendapat yang masih simpang siur di tengah masyarakat. Saat ini bangsa Indonesia tengah prihatin, belum selesai penanganan bencana Lombok ada lagi bencana di Palu-Dongala dan baru-baru ini tragedi jatuhnya pesawat Lion Air. Di tengah keprihatinan tersebut, ada rencana gerakan massa dalam jumlah besar menyikapi aksi pembakaran bendera di Garut. Kita melihat kegiatan demontrasi itu selain menghabiskan energi juga kurang relevan dengan kondisi bangsa saat ini,” kata Wiranto.

Wiranto mengatakan, terkait kasus pembakaran bendera yang menimbulkan kegaduhan, pimpinan ormas sudah mengajak semua pihak untuk selalu mengedepankan musyawarah, semangat ukhuwah Islamiyah dan juga semangat tabayun mencari kebenaran.

“Sudah disepakati bersama persoalan ini diserahkan kepada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian. Polisi juga sudah menetapkan tersangka dalam kasus ini. Pelaku pembakaran bendera dan pembawa bendera sudah meminta maaf begitu juga GP Ansor sudah meminta maaf atas kegaduhan ini dan menyerahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum,” ujar Wiranto.

“Kami mengimbau segenap masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai kita terpancing dan terprovokasi oleh ormas yang sudah dibubarkan oleh pemerintah,” kata Wiranto. (put)

Leave a Comment

Recent Posts

Ahli Waris Kampung Bojong Malaka Gelar Silaturahmi dan Doa Bersama

  Kastara.Id,Depok - Ahli waris Kampung Bojong Malaka mengadakan halal bihalal dan doa bersama agar…

Nuroji : Gerindra Sudah Mengantongi Dua Nama Supian Suri dan Yeti Wulandari Untuk Walikota dan Wakilnya

Kastara.Id,Depok- Nuroji anggota DPR RI Fraksi Gerindra  terpilih kembali di Pileg 2024 menghadiri undangan acara…

Pemerintah Kota Depok Harus Ada BPR Untuk Peningkatan Ekonomi Daerah

Kastara.Id,Depok - Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat akan membentuk Bank Perkreditan Rakyat atau BPR sebagai…

Paripurna DPRD Depok Dalam Rangka Memperingati HUT Depok ke-25

Kastara.Id,Depok- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok menggelar Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT…

Jokowi dan Gibran Pas Berlabuh di PSI atau Golkar

Kastara.ID, Jakarta - PDI Perjuangan (PDIP) dengan tegas menyatakan, Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming…

Alhamdulilah SK sudah diberikan Imam Budi Hartono

Kastara.Id,Depok - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu  resmi memberikan Surat Keputusan (SK) rekomendasi…