Kastara.ID, Jakarta – Relawan Puan Maharani di Semarang mendeklarasikan Puan for President. Deklarasi relawan Puan ini dilakukan di kandang Ganjar Pranowo.
“Deklarasi relawan Puan tersebut mengindikasikan Ganjar bukan satu-satunya yang didukung warga Semarang dalam pilpres 2024. Puan juga mendapat tempat bagi sebagian warga Semarang,” ungkap M Jamiluddin Ritonga, Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta kepada Kastara.ID, Senin (1/1) siang.
Menurut pengamat yang kerap disapa Jamil ini, pertarungan relawan Puan dan Ganjar bahkan akan semakin menguat untuk menguasai Jawa Tengah. Puan tampaknya ingin mengatakan kalau dirinya kuat di darat Jawa Tengah, bukan seperti Ganjar yang hanya dominan di media sosial.
Munculnya relawan Puan di Semarang juga menjadi kode keras bahwa PDI Perjuangan (PDIP) lebih memilih Puan daripada Ganjar. “Indikasi ini terlihat dengan tidak adanya komentar miring dari DPD PDIP Jawa Tengah dan petinggi DPP PDIP terhadap deklarasi relawan Puan di Semarang dan di tempat lain,” imbuh penulis buku Riset Kehumasan ini.
Karena itu, Ganjar sebaiknya tidak lagi berharap akan diiusung PDIP pada pilpres 2024. Ganjar kalau tetap ingin menjadi capres sebaiknya mencari partai lain yang berpeluang mau mengusungnya.
Kalau Ganjar memang tidak pernah berniat menjadi capres, sebaiknya segera memberi dukungan kepada Puan. Kalau ini dilakukan Ganjar, maka tudingan miring selama ini oleh sebagian petinggi DPP PDIP akan pupus seketika.
“Kiranya Ganjar tinggal memilih dari dua pilihan. Ingin tetap di PDIP dengan mendukung Puan jadi capres atau mundur dari PDIP dengan mendeklarasikan dirinya menjadi capres,” pungkas mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini. (dwi)