Doni Monardo

Kastara.ID, Jakarta – Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Johan Budi memastikan pelantikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dijadwalkan Rabu (2/1) batal. Johan mengatakan kepastian pembatalan tersebut setelah mendapat pesan langsung dari Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Johan mengatakan, pembatalan ini akibat pada hari yang sama Presiden Jokowi harus melaksanakan kunjungan kerja ke Lampung.

Sebelumnya, Johan Budi mengkonfirmasikan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Letjen Doni Monardo ditunjuk Presiden Jokowi sebagai Kepala BNPB menggantikan Willem Rampangilei. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin juga menyampaikan bahwa persiapan pelantikan sudah dilaksanakan.

Menanggapi penundaan ini, Wakil Ketua Komisi Sosial DPR RI Sodik Mujahid mengatakan hal ini bukti buruknya tata kelola pemerintahan. Terlebih menurut Sodik, undangan pelantikan sudah menyebar ke berbagai pihak, termasuk kalangan media. Namun terpaksa dibatalkan lantaran bebarengan dengan agenda presiden.

Sodik menambahkan, bukan kali ini saja tata kelola pemerintahan terlihat buruk. Saat pengumuman kenaikan harga BBM beberapa saat lalu juga menunjukkan hal yang sama. Kala itu keputusan kenaikan harga BBM yang sudah diumumkan Menteri ESDM Ignasius Jonan tiba-tiba dibatalkan oleh Presiden Jokowi hanya berselang satu jam.

Sementara itu Wakil Ketua DPR Fadli Zon menyoroti pengelolaan seremoni oleh Istana yang terlihat buruk. Politikus Partai Gerindra ini mencontohkan pelantikan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa yang hanya disebarkan melalui pesan Whatsapp.

Fadli menekankan bahwa hal ini menimbulkan keragu-raguan terhadap validitas dan kinerja protokoler di Istana. (rya)