Bahtiar

Kastara.ID, Jakarta – Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Bahtiar mengajak seluruh elemen untuk bersatu membangun Papua, salah satunya dengan membangun narasi positif. Hal itu diungkapkannya di Jakarta, Kamis (2/1).

“Membangun Papua adalah pekerjaan bersama, maka pembangunan tersebut harus didukung dengan narasi positif dan berhenti untuk mengurangi narasi negatif atau segala sesuatu yang bisa menghambat pembangunan Papua,” kata Bahtiar.

Terkait pengunduran diri Wakil Bupati Nduga, pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan jajaran Pemprov Papua untuk melakukan fungsi pembinaan, serta memercayakan pembinaan tersebut pada Pemprov Papua.

“Sesuai UU Pemda kita percayakan kepada Gubernur, kami sudah berkomunikasi dengan Pemprov Papua sebagai pembina dan pengawas penyelenggaraan pemerintahan daerah kabupaten/kota dalam wilayah Provinsi Papua. Pemprov adalah wakil Pemerintah Pusat di daerah. Hingga saat ini surat pengunduran diri tersebut belum ada atau belum diterima oleh Pemerintah Provinsi maupun Kemendagri. Kita percaya Pemprov Papua sebagai wakil pemerintah pusat bisa menyelesaikan dan menangani hal tersebut,” ujar Bahtiar.

Tatacara mengundurkan diri atau pengajuan berhenti Kepala Daerah/Wakil Kepala daerah diatur dalam Pasal 78 dan Pasal 79 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“Di awal tahun ini mari kita tebarkan kesejukan dan kedamaian, jangan mempertebal narasi konflik atau narasi negatif. Pemerintah dan Pemda, swasta serta masyarakat Papua sedang fokus gencar membangun dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, perbaikan pelayanan masyarakat, membuka akses yang terisolasi, jaringan telekomunikasi, pelayanan kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pertanian, perkebunan, perikanan, kelautan, pariwisata dan lain-lain. Kemajuan sangat banyak yang sudah dilakukan oleh pemerintah, Pemda dan masyarakat bersama swasta. Jangan negatif terus yang diangkat oleh rekan media/pers yang justru memperkeruh suasana. Lompatan kemajuan pembangunan di berbagai wilayah Papua dan Papua Barat saat ini luar biasa. Mohon mari kita tingkatkan persatuan kesatuan dan mensinergikan kekuatan membangun Papua,” pesannya.

Ia juga mengimbau agar seluruh pihak meredam narasi negatif yang mampu memengaruhi pembangunan di Papua.

“Kita imbau agar para pihak untuk menghentikan produksi konten-konten atau produksi narasi dan informasi yang memperkeruh suasana dan memghambat pembangunan di wilayah Papua dan Papua Barat. Mari kita terus sebarkan rasa persaudaraan dan kedamaian. Awal Tahun 2020 kita jadikan momentum untuk membangun semangat baru, pola pikir baru bersama menyatukan kekuatan untuk membangun Papua dan Papua Barat,” ajak Bahtiar. (ant)