Istana Merdeka

Kastara.ID, Jakarta – Staf khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo menceritakan capaian yang terjadi dalam APBN di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Joko Widodo (Jokowi).

Prastowo menyampaikan terima kasih kepada SBY. Sebab di masa pemerintahannya, pada 2009, APBN Indonesia untuk pertama kali memenuhi mandat konstitusi untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen.

“Pencapaian penting ini harus dilanjutkan dan ditingkatkan, terutama kualitasnya,” kata Prastowo dalam akun twitter resminya @prastow, Sabtu (2/1).

Prastowo kemudian menyebut pencapaian SBY di sektor pendidikan ini kemudian diikuti oleh Jokowi. Sehingga di tahun 2016, untuk pertama kalinya anggaran sektor kesehatan memenuhi mandat konstitusi sebesar 5 persen.

Prastowo juga menampilkan grafik perkembangan anggaran kesehatan dari 2009 hingga 2018. Sebelum 2016, anggaran kesehatan selalu berada di bawah 5 persen.

Mulai 2,7 persen atau Rp 28 triliun pada 2009 hingga 3,8 persen atau Rp 74,6 triliun. Baru pada 2016 menjadi 5 persen, dan berlanjut hingga 2018, dengan besaran anggaran Rp 111 triliun. (mar)