Vaksin

Kastara.ID, Jakarta – Bio Farma menyatakan kesiapannya untuk memasok vaksin Covid-19 antara 16-18 juta dosis untuk bulan Mei mendatang. Hal ini menyusul diterimanya pengiriman kesepuluh bulk vaksin sebanyak enam juta dosis dari Sinovac.

Juru Bicara Vaksin Covid-19 dari Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, kedatangan bulk 6 juta dosis akan menambah pasokan bulk vaksin menjadi 65,5 juta juta dosis vaksin Covid-19. Dari jumlah itu akan dikonversi menjadi produk lebih dari 52,8 juta juta dosis.

“Bio Farma akan memproduksi secara bertahap hingga mencapai 52,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang diperkirakan akan rampung pada 22 Mei 2021 mendatang,” ungkap Bambang.

Adapun yang saat ini sedang diproses di fasilitas fill and finish di Bio Farma, masih menggunakan persediaan supply bulk minggu ke-3 bulan April 2021 yaitu sebanyak 59,5 juta dosis yang akan menjadi finish produk sebanyak 46 juta-47 juta dosis.

Untuk pendistribusian vaksin Covid-19, akan dilakukan setelah mendapatkan lot release dari Badan POM. Terhitung tanggal 28 April 2021, jumlah vaksin Covid-19 yang sudah terdistribusi sebanyak hampir 22,5 juta dosis.

Jumlah ini di luar vaksin CoronaVac sebanyak 3 juta dosis dan vaksin AstraZeneca (Covax) sebanyak 1.113.600 dosis yang sudah didistribusikan sebelumnya.

“Bio Farma akan terus mendistribusikan vaksin ke seluruh provinsi sesuai dengan instruksi dari Kemenkes. Sampai 30 April, sudah lebih dari 25 juta dosis dan akan bertambah sebanyak 16 juta -18 juta dosis pada bulan Mei mendatang,” tukasnya. (ant)