COVID-19

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membeberkan strategi 4K dalam pengendalian laju inflasi nasional. 4K Ini mencakup Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, dan Komunikasi Efektif dalam rangka menjaga ekspektasi inflasi masyarakat.

“Keseluruhan strategi ini tetap diletakkan dalam konteks percepatan pemulihan aktivitas ekonomi yang sedang berlangsung,” kata Menteri Sri Mulyani (1/6).

Pemerintah, kata dia, terus berupaya melaksanakan serangkaian kebijakan sisi penawaran dan permintaan, baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah untuk menjaga kestabilan inflasi sesuai dengan rentang sasaran inflasi yang ditetapkan.

Untuk itu, pemerintah sudah melakukan berbagai program untuk menjaga daya beli masyarakat juga tetap dilakukan untuk menjaga arah pemulihan konsumsi domestik sehingga tetap dapat menjadi penopang percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Lebih lanjut, Bendahara Negara itu menyebut sasaran inflasi dalam jangka menengah dan panjang akan dicapai melalui pengendalian laju inflasi inti yang erat kaitannya dengan ekspektasi inflasi masyarakat. Di sisi lain, stabilitas nilai tukar Rupiah diharapkan dapat terus dijaga agar bergerak sesuai dengan fundamentalnya.

“Nilai tukar yang stabil akan meminimalkan risiko transmisi imported inflation terutama dari gejolak harga komoditas di tingkat global. Fluktuasi inflasi volatile food juga harus terus dikendalikan agar masyarakat tetap mendapatkan kepastian akses terhadap bahan pangan,” jelasnya. (mar)