Gerakan Jumat Bersih

Kastara.ID, Makkah – Kebersihan adalah sebagian dari iman. Spirit menjaga kebersihan yang diajarkan dalam agama Islam ini yang ingin dibangun pada jemaah haji Indonesia yang tengah berada di Arab Saudi. Dengan selalu memelihara kebersihan diri dan lingkungannya, niscaya kesehatan para jemaah akan terjaga.

Pagi ini (2/8) Waktu Arab Saudi, Sektor 9 Daker Makkah mengadakan ‘Gerakan Jumat Bersih’ yang dilakukan secara serentak di 15 hotel yang berada di kawasan Rei Bakhsy, Makkah. Sektor ini ditinggali oleh jemaah haji Indonesia asal embarkasi Banjarmasin (BDJ) dan Balikpapan (BPN).

Kepala Sektor 9 Daker Makkah Lutfi Yunus didampingi beberapa orang petugas haji Kemenag dan petugas kesehatan dari Tim Gerak Cepat (TGC), Tim Promotif Preventif (TPP) dan Tim Sanitasi Daker Makkah mengunjungi beberapa kamar yang ada di Hotel Al-Olayyan Palace (Hotel 905). Di hotel ini tinggal jemaah dari Provinsi Sulawesi Tengah.

Meskipun sudah diumumkan sebelumnya, akan tetapi dari hasil laporan petugas di lapangan, masih ada jemaah yang belum tergerak untuk membersihkan kamarnya. Oleh sebab itu, satu per satu kamar di lantai 7 diketuk oleh anggota tim. Mereka menyapa dan mengajak jemaah untuk membersihkan lingkungan sekitarnya.

“Assalamualaikum ibu, ayo kita lakukan (Gerakan) Jumat Bersih. Bersihkan kamarnya ya,” ajak Lutfi kepada jemaah.

Gerakan Jumat Bersih ini diinisiasi oleh Kantor Urusah Haji Sektor 9 Makkah untuk memberikan edukasi dan membangun kebiasaan kepada jemaah haji agar selalu menjaga kebersihan. Jemaah haji diajak untuk merapikan dan membersihkan kamarnya masing-masing serta membuang sampah dari dalam kamarnya ke tempat sampah yang disediakan pihak hotel. Dengan begitu kamar akan terawat dan bersih.

“Kalo semua bersih tentunya kita akan sehat. Saya kira pembiasaan kebersihan ini tujuannya satu untuk kesehatan,” jelas Lutfi.

Manfaat lain yang diperoleh dari gerakan ini, selain terpeliharanya kebersihan, juga mengajak jemaah untuk bergerak, tidak hanya bermalasan dalam kamar. Sehingga bisa dikatakan gerakan ini sejalan dengan program kesehatan untuk membangun Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).

Penanggung Jawab Tim Sanitasi Daker Makkah Teguh Dhika yang mengikuti kegiatan ini merasa timnya cukup terbantu dengan adanya gerakan ini. Menurutnya di beberapa hotel pernah didapati masih ada jemaah yang mengonsumsi sisa makanan malam untuk sarapan pagi.

“Dengan adanya jumat bersih ini juga kita bisa memastikan makanan sisa semalam bisa terbuang dan jemaah tidak mengonsumsi. Sehingga risiko untuk terjadinya gangguan pencernaan bisa dihindari,” kata Teguh.

Koordinator Tim Sanitasi PPIH Arab Saudi Rosidi Roslan, mengapresiasi adanya inisiatif semacam ini. Ia mengatakan kegiatan Jumat sehat dan bersih ini dapat menciptakan suasana pemondokan yang kondusif dan bersih. (put)