Skenario Arus balik

Kastara.id, Jakarta – Mengantisipasi kepadatan arus balik Idul Adha menuju Jakarta yang diprediksi akan terjadi pada Minggu (3/9), telah di siapkan tiga skenario pengaturan lalu lintas (lalin).

“Skenario yang disiapkan PT Jasa Marga untuk mengantisipasi kepadatan arus balik menuju Jakarta ada tiga. Pertama, memperbanyak gardu (tol) jumlahnya sampai 31 gardu dan juga menempatkan petugas-petugas untuk membantu mempercepat transaksi,” kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Sugihardjo.

Skenario kedua yaitu jika terjadi kepadatan di arus balik menuju Jakarta maka akan diberikan jalur yang melambung, dari GT Cikarang Utama akan ada bukaan di GT Cikarang Barat 2 dan GT Cikarang Barat 3. Sedangkan skenario ketiga, yaitu Jasa Marga akan memberlakukan contra-flow di titik-titik tertentu.

Dari sisi Kementerian Perhubungan, menghadapi arus balik akan diberlakukan pelarangan operasi bagi truk dengan sumbu lebih dari dua. “Truk tiga sumbu dilarang untuk arus mudik itu kemarin dari mulai Kamis jam 12.00 sampai Jumat jam 12.00, ada window time hingga Sabtu (2/9), Minggu (3/9) pelarangan mulai pukul 06.00 sampai malam pukul 23.59 itu (truk tiga sumbu) juga dilarang operasi,” ujar Sugihardjo.

Sugihardjo mengimbau agar operator angkutan barang mematuhi aturan ini walaupun aturan ini sifatnya edaran.

“Karena kalau juga berjalan pada periode larangan dan ruas-ruas larangan maka tentu pihak Kepolisian akan menggunakan diskresi apabila terjadi kemacetan maka truk tiga sumbu bisa dilakukan dua tindakan yaitu dihentikan operasi sementara ditampung di kantong-kantong parkir atau dialihkan rutenya. Maka daripada mengganggu lebih baik menyesuaikan saja,” kata Sugihardjo.

Dirut PT Jasa Marga Desi Aryani mengemukakan, untuk mengantisipasi kepadatan arus balik maka pihaknya akan menggunakan skenario yang sama pada saat penanganan arus mudik Lebaran bulan Juni lalu.

“Jadi kalau kita ingat catatan kemarin kita harus waspada di rest area, kami siap-siap menambahkan contra-flow di rest area, contra-flow dari kilometer 66 sampai kilometer 33 jadi 32 kilometer contra-flow,” ujar Desi.

PT Jasa Marga mencatat sebanyak 113 ribu kendaraan melalui GT Cikarang Utama pada Kamis (31/8) malam. Angka ini lebih sedikit dibandingkan arus mudik Lebaran tahun ini yang mencapai 116 ribu kendaraan. (nad)