BNI

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara memastikan layanan internet di Papua dan Papua Barat akan segera pulih. Pasalnya pemblokiran yang sebelumnya dilakukan bakal segera dibuka. Hal ini seiring dengan kondisi keamanan yang semakin membaik dan kondusif pasca aksi unjuk rasa yang berujung kerusuhan beberapa saat lalu.

Saat berbicara Ahad (1/9) kemarin, Rudiantara menambahkan pihaknya akan melaksanakan keputusan yang dikeluarkan kementerian terkait. Jika memang diperintahkan membuka kembali akses internet, maka Kementerian Komunikasi dan Informastika (Kemenkominfo) akan segera melaksanakannya. Rudiantara menyebut dalam hitungan jam layanan internet bakal normal kembali. Itulah sebabnya saat ini Kemenkominfo tengah berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam).

Sebelumnya Menko Polhukam Wiranto menegaskan, pemblokiran akses internet akan dibuka jika kondisi Papua dan Papua Barat sudah dinyatakan kondusif. Wiranto menambahkan, jika memang sudah damai buat apa pemblokiran terus dilakukan. Jika memang sudah kondusif mantan Panglima ABRI ini menyebut aparat keamanan tidak akan ribut-ribut di sana.

Sementara itu Corporate Secretary Bank Negara Indonesia (BNI) Meiliana mengatakan bahwa seluruh kantor cabang BNI di Jayapura akan beroperasi kembali pada Senin (2/9). Meliana menambahkan, saat terjadi kerusuhan beberapa saat lalu, BNI terpaksa menutup sebagian besar kantor cabangnya.

Meliana menjelaskan, sebenarnya sejak Sabtu (31/8) BNI kantor kas Ahmad Yani Jayapura sudah beroperasi. Saat itu menurut Meliana banyak warga yang memanfaatkan layanan perbangkan di kantor kas tersebut. Layanan yang diberikan meliputi tarik/setor tunai, pembukaan rekening, pembayaran tagihan, dan lain sebagainya.

Meliana berharap kondisi di Papua, khususnya Kota Jayapura, segera kembali kondusif. Sehingga BNI bisa segera memberikan layanan terhadap masyarakat. (mar)