Kastara.id, Jakarta – Dalam memperingati Hari Batik Nasional yang jatuh 2 Oktober 2017, Pasaraya hadir dengan menyunguhkan “Tribute to Batik” yang berlangsung 2-8 Oktober 2017 di Pasaraya Blok M. Bazar batik kontemporer dan beragam kegiatan ini diupayakan untuk memupuk cinta batik pada generasi muda.
Sebagai salah satu depatermen store termuka dan terbesar di Indonesia, Pasaraya telah berdiri lebih dari 43 tahun dan terkenal dengan seni tradisional dan kerajinannya. Selama ini Pasaraya terus berkembang dan menjadi salah satu mitra terbaik pemerintah dalam upaya memajukan industri kecil kerajinan batik.
Menurut Presiden Direktur Pasaraya Medina L. Harjani, Pasaraya selalu memiliki kebanggaan dan keyakinan besar pada kekayaan lokal budaya Indonesia khususnya batik. Bahkan Pasaraya mengusung komitmen tersebut melalui tagline-nya Pasaraya – The Pride of Indonesia.
“Kini di usia yang ke 42 tahun, komitmen untuk mendukung pengembangan kekayaan budaya tersebut terus berjalan. Menyambut Hari Batik Nasional 2016, Pasaraya dengan bangga menghadirkan eksibisi Tribute to Batik Indonesia ‘Batik Klasik dalam Warna Kini dan Dulu’ mulai 30 September–30 Oktober 2016,” ujar Medina.
Tribute to Batik yang telah diselenggarakan beberapa tahun ini terus berkembang dan hadir dengan variasi kegiatan yang tidak kalah menarik setiap tahunnya. Pada tahun ini Tribute to Batik fokus pada koleksi kontemporer yang hendak diperkenalkan pada pasar milenial.
Kegiatan yang berlangsung selama tujuh hari ini tak hanya mencoba untuk menggaet pasar orang muda saja lewat bazar batik kontemporer dan bazar makanan, juga bekerja sama dengan sekolah-sekolah untuk memberikan workshop dan lomba-lomba berkaitan dengan batik, acara komunitas, fashion show, sampai acara musik.
Untuk tahun ini Pasaraya juga mengemas Tribute to Batik yang menarik dengan menghadirkan Batikustik dengan menghadirkan sejumlah musisi ternama seperti Imela Kei (Ten 2 Five), Bunga, Shore, Orind, dan Foxa.
Selain itu, Pasaraya juga melibatkan partisipasi anak-anak lewat ajang lomba menyanyi anak dan fashion show agar anak-anak semakin menyukai dan bangga dengan batik.
Penyelenggaraan Tribute to Batik ini diharapkan mampu mengangkat kecintaan masyarakat terhadap batik sebagai karya anak bangsa. (lana)