Gerbang Tol

Kastara.ID, Jakarta – Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Soenardi mengatakan, pihaknya mengalami kerugian yang tidak sedikit akibat aksi demonstrasi yang terjadi beberapa hari terakhir. Jumlah pastinya masih dalam proses perhitungan. Tapi Irra menyebut jumlah mencapai miliaran rupiah.

Terlebih sejumlah gerbang tol diketahui mengalami kerugian akibat menjadi sasaran perusakan selama aksi demonstrasi. Kerusakan terparah terjadi di gerbang tol yang berada di sekitar Gedung DPR/MPR, yakni gerbang tol (GT) Senayan dan Pejompongan.

Pada GT Senayan, terdapat dua unit gardu oblique approach booth, dua unit gardu tol otomatis (GTO), multigolongan, satu unit GTO khusus golongan 1, dan satu gardu control room beserta kelengkapannya.

Sedangkan kerusakan di GT Pejompongan adalah satu unit layar toll collection terminal (TCT), satu unit terminal KSPT dan kelengkapannya, atap gerbang tol, dua unit long booth termasuk kelengkapannya.

Saat berbicara kemarin (1/10) Irra memastikan semua gerbang tol saat ini sudah berfungsi seperti biasa, termasuk Senayan dan Pejompongan. Hanya terdapat kerusakan minor seperti plastic barrer yang dipastikan dapat dilalui kendaraan.

Sementara itu, untuk kerusakan pada konstruksi jalan dan jembatan akibat pembakaran benda plastik di lajur, Irra memastikan pihaknya bakal segera melakukan perbaikan. Jasa Marga akan melakukan patching di area kerusakan. Salah satunya adalah jembatan Tomang dan Slipi yang mengalami aksi pembakaran oleh massa.

Division Head Jasa Marga Regional Jabodetabek Reza Febriano mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap dua jembatan tersebut. Hasilnya menurut Reza baru bisa diketahui dua minggu hingga satu bulan ke depan. (mar)