Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh menyebut Presiden Joko Widodo bersama sejumlah parpol pengusung, satu bahasa tolak wacana keluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Surya Paloh mengatakan bahwa Perppu tersebut belum terpikirkan oleh pihaknya sama sekali. Lebih lanjut dijelaskan presiden bersama seluruh partai-partai pengusung mempunyai satu bahasa yang sama.
Paloh juga menjelaskan, pembahasan yang dilakukan oleh petinggi partai pengusung bersama Jokowi beberapa waktu lalu di Istana Bogor, terdapat kesepakatan dari kedua belah pihak bahwa Perppu tak perlu dikeluarkan saat ini lantaran Undang-undang KPK yang baru disahkan pada 17 September lalu itu sudah digugat ke Mahkamah Konstitusi.
Ketua Umum Nasdem ini juga menyebut polemik muncul karena aksi politisasi. Bertujuan menimbulkan hilangnya kepercayaan terhadap Jokowi selaku pemimpin negara.
Meski Perppu dipastikan tak akan keluar, politisi Nasdem ini memastikan sejumlah Revisi Undang-undang yang bermasalah statusnya akan tetap ditunda hingga waktu yang tak bisa ditetapkan. (rya)