Misbahul Anam

Kastara.id, Jakarta – Reuni 212 yang berlangsung di Monas, Jakarta (2/12) memang sempat mendapat sorotan dari berbagai pihak, termasuk soal pendanaannya. Menanggapi hal itu, Ketua Panitia Pelaksana Reuni 212 KH Misbahul Anam pun langsung menampiknya dan menegaskan bahwa untuk pelaksanaan Reuni 212 sama sekali tidak ada sumbangan dana dari parpol dan hanya didukung dengan dana swadaya.

Menurutnya, dananya dari umat Islam, dari seluruh aktivis, alumni 212. “Bukan hanya yang muslim, tapi seluruh yang ikut, ikut membantu. Jadi kalau ditanya miliaran rupiah,” katanya saat di atas panggung Reuni 212, di Monas.

Dia juga kembali menegaskan bahwa kegiatan Reuni 212 tidak disusupi kepentingan parpol mana pun. Bahkan dirinya mempertanyakan jika ada pihak yang mengkhawatirkan Reuni 212 ditunggangi pihak tertentu.

“Dalam acara Maulid Agung ini, Reuni Akbar 212 maka kita cerminkan kembali bagaimana aksi 212 yang lalu, damai, aman, tertib, dan bersih,” jelas Misbahul Anam.

Ditambahkannya, selain dihadiri sejumlah tokoh seperti Amien Rais, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Ketua Alumni 212, penyanyi Opick, tokoh FPI Munarman dan Novel Bamukmin, Reuni 212 juga mendeklarasikan gerakan Indonesia shalat Subuh berjemaah. Gerakan ini bertujuan untuk memenuhi masjid dan musala pada shalat Subuh. (npm)